Merupakan
gangguan di otak yang ditandai dengan serangan kejang disertai kehilangan
kesadaran berulang-ulang secara temporer. Terjadi karena adanya pelepasan
muatan listrik yang mendadak dan tidak terkendali di otak besar (cerebrum).
Serangan ayan yang hebat disebut grandmall, sedangkan serangan yang biasa atau
kecil disebut petitmall.
Penyebab
Kebanyakan
kasus ayan tidak diketahui penyebabnya. Beberapa factor yang dimungkinkan dapat
mengakibatkan ayan adalah tumor otak, infeksi selaput otak, luka kecelakaan,
dan penyakit darah pada otak. Perawatan dan pengobatannya ditujukan untuk
menghilangkan penyebabnya (jika diketahui).
Gejala dan Tanda-Tanda
Pertama,
penderita mengalami kehilangan kesadaran dan kejang-kejang.
Kedua,
keadaan tidak sadar hanya dalam waktu yang singkat. Setelah itu, penderita
segera mencapai kesadaran kembali.
Ketiga,
sukar bernapas, muka kebiruan, dan keluar busa dari mulut.
Keempat,
setelah sadar, penderita mengalami sakit kepala dan nyeri otot.
Perawatan
Pertama,
hindarkan penderita dari berbagai ketegangan saraf
Kedua,
selama serangan (kejang), longgarkan pakaiannya, terutama bagian leher.
Ketiga,
sisipkan kain bersih (sapu tangan) yang telah digulung diantara kedua belah
gigi agar lidah penderita tidak tergigit ketika serangan berlangsung.
Keempat,
usahakan agar penderita mendapat udara segar dan berjemur pada pagi hari.
Kelima,
hindarkan dari pekerjaan yang dapat membahayakan diri, seperti menyetir mobil,
berenang tanpa didampingi, serta pekerjaan yang menggunakan api atau mesin yang
bergerak.
Pengobatan Herbal
Resep 1
30
gr akar segar baru china (daun hia)
15
gr jahe segar
15
gr tumbuhan kembang cokelat segar
Gula
arena tau gula batu secukupnya.
Cuci
bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
Minum 2 kali sehari.
Resep 2
30
gr pegagan segar (15 gr kering)
90
gr daun lidah buaya, kupas.
15
butir biji teratai
10
butir angco (kurma tiongkok)
Cuci
bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
Minum 2 kali sehari serta makan angco dan biji teratainya.
Resep 3
15
gr daun lenglengan
15
gr meniran
10
gr sambiloto
Gula
aren secukupnya
Cuci
bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
Minum 2 kali sehari.
Catatan
Pilih
salah satu resep dan lakukan secara teratur. Disarankan tetap konsultasi ke
dokter. Jika diketahui penyebabnya, lakukan pengobatan untuk mengatasi
penyebabnya terlebih dulu. Angco dan biji teratai dapat dibeli di supermarket
atau toko obat Tionghoa.
Referensi:
Prof
H.M. Hembing Wijayakusuma, Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit, Cet 1,
2000, (Jakarta: Pustaka Bunda), h. 15-16
COMMENTS